Saturday, February 17, 2007

Diang Cinta - Keamanan 1

Puing-puing berselerakan,
Pada sebuah hamparan yang musnah,
Kehidupan resah pada lidah yang tidak terucap,
Yang ada hanyalah memori tepu,
Kadang-kadang ingat dan kadang-kadang lupa,
Pada makna sebuah kebahagian hidup,
Yang telah diperkosa oleh muncung senjata,
Yang tidak pernah mengenal mangsa,

Puing-puing berselerakan,
Tanda agung sebuah peradaban besar,
Yang cinta mereka adalah kepentingan mereka sendiri,
Menindas dan menguasai bangsa-bangsa bangsat,
Kepalang gembira melihat mereka-mereka yang tidak bermaya,
Seteguk arak merah tanda syukur mereka,
Atas pemerkosaan dan pembunuhan,
Ketawa yang tidak berpanjangan,
Dan gemanya yang tenggelam timbul,

Puing-puing berselerakan,
Dan debu-debu dari derap langkah sebuah kebangkitan,
Menentang kebesaran imperial,
Kemenangan yang dijanjikan,
Buat mereka yang memegang panji-panji-Nya,
Apakah masih ada gusar dihati,
Pada janji-janji pasti ini,
Takbir terus bergema,
Tanpa terikat dengan sempadan dunia,
Menggegar dunia dan seluruh isinya.

. . . . . . . . . . . .
Seremban

No comments: